Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Motivasi hari ini

Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan. Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya. Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar. Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita. Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi. Hidup ini seperti piano.Berwarna putih dan hitam. Namun,ketika Tuhan yang memainkannya,Semuanya menjadi indah. saat anda mendapatkan yang biasa ketika mendambakan yang terbaik, bersyukurlah, karena anda tidak mendapatkan yang terburuk. "Kegagalan

ramadhan

Sepuluh Langkah menyambut Ramadhan Rubrik: Hadits | Oleh: Mochamad Bugi - 21/08/07 | 19:17 | 08 Shaban 1428 H Ada 105 komentar dan belum ada reaksi 75275 hits 155 email 1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ” Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan .” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani) Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ” Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah w

jilbab

Betapa mulianya engkau wahai muslimah, jika dalam keseharianmu engkau tampakkan akhlak sebagai wujud taat pada Tuhanmu dan cinta pada Nabimu. Tahukah engkau, Allah memuliakanmu dengan berbagai banyak hal sampai-sampai Al-Quran pun memilihmu menjadi salah satu nama suratnya. Allah memuliakanmu ketika dulu sebelum Islam datang waktu zaman jahiliyah engkau dihina dan menjadi makhluk yang tidak berharga. Sebelum Islam, engkau bisa dengan mudah diperjual belikan, engkau begitu mudah di alih tangankan. Saat engkau menjadi janda engkau layaknya barang yang dapat diwariskan ke sanak saudara. Ketika engkau dalam masa haid engkau diasingkan layaknya benda yang najis yang tidak layak untuk disentuh. Saat engkau lahir ke dunia banyak muka masam yang memandangmu karena engkau tidak diharapkan lahir di dunia. Bahkan mereka rela menguburmu hidup-hidup daripada melihatmu tumbuh sebagai seorang wanita. Namun semuanya berubah ketika Allah mengutus Rasul-Nya yang sangat agung, Muhammad Shallall

Muslimah Berkarakter itu…….

Muslimah Berkarakter itu…….  Filed under: Muslimah — Imastuti Masitoh @ 3:48 pm Tags: #MuslimahUI part1 Dalam Wahy al Qalam, al Rafi’i menuturkan, “Seandainya aku diminta untuk merangkum filosofi seluruh ajaran Islam dalam dua kata, maka akan kukatakan:  kekukuhan akhlak . Seandainya filosof terbesar dunia diminta untuk meringkas solusi bagi seluruh umat manusia dalam dua kata, pastilah ia berkata sama:  kekukuhan akhlak . Andaikan seluruh ilmuwan Eropa berkumpul untuk mempelajari peradaban Eropa, lalu mengutarakan apa yang betul-betul sulit diraih, mereka akan berkata, “Kekukuhan akhlak” Kesan pertama saat membaca sejenak tulisan ini mungkin terkesan tidak nyambung. Diatas tertulis judul Muslimah Berkarakter, tetapi dibuka dengan prolog tentang kekukuhan akhlak. Apa korelasi keduanya? Keduanya berkorelasi jika kita sepakat berpikir,  muslimah yang berkarakter adalah muslimah yang baik akhlaknya. “Karakter”, sebuah kata yang memiliki banyak padanan kata, tetapi paling tegas dian

ADA CINTA DALAM UKHUWAH

jadikan cintaku padaMu berhenti di satu titik ketaatan meloncati rasa suka dan tak suka karena aku tau, menaatiMu dalam hal yang tak kusukai adalah kepayahan penuh perjuangan.. tapi aku yakin, ketaksukaanku hanyalah bagian dari ketidaktahuanku.. dan kuingat slalu pesan sahabatku ini, "jangan pernah berhenti mengepakkan sayap, biarkan semua cobaan membuat kita kuat biarkan derasnya terpaan membuat kita gesit berkelit dan biarkan jiwa-jiwa optimis membuat kita bijak menyikapi hidup ini... biarkan jiwa-jiwa sabar menjadi penyejuk di tengah sgala duka,, hingga kelak kan terjawab, mengapa perjuangan itu berat dan pahit?? karena surga itu manis...." .,.dan ada penguat di antara semuanya, yaitu ukhuwah.,. Ukhuwah tak mengenal kesudahan ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk menyapamu dalam kesendirian yang melelahkan menjagamu untuk tetap dalam senyum perjuangan Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal ia tak mengenal kejenuhan ia slalu punya se

Ukhuwah hingga ke Jannah

UKHUWAH yang terbina bersama.. takkan pernah untuk di lupa.. tak terlintas untuk dibiarkan begitu saja.. malah, tak sanggup untuk membiarkan ianya menyepi walaupun hanya seketika.. di dalamnya ada gelak ketawa.. penuh dengan gurauan senda.. terselit juga sedih duka.. namun, semua itu takkan mampu untuk kita ulangi kembali.. semua yang berlalu, biarkan saja ia berlalu pergi.. tapi, sentiasalah sematkan ukhuwah itu dihati.. doa tak putus-putus sesama diri.. peringatan demi peringatan sentiasa diberi.. kerana kita berukhuwah bukan kerana duniawi.. tapi kerana ukhrawi.. yang kita sandarkan semua nya pada Illahi.. melebihi tugasnya sebagai seorang ustaz.. wajah kalian sentiasa menenangkan hati kami.. mengajar kami mengenal erti hidup.. pengorbanan yang telah kalian curahkan, tidak terdaya untuk kami membalasnya.. biar terpisah di dunia, asal bertemu di akhirat sana..