Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

jgn jd akhwat cengeng

Jadi Akhwat jangan cengeng.. Dikasih amanah malah melarikan diri.. Diajak syuro bilang ada ijin syar’i.. Afwan ane ada agenda syar’i.. Afwan lagi nguleg sambel trasi.. Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi.. Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari….. Terus dakwah gimana? Diakhiri??? Jadi Akhwat jangan cengeng.. Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis.. Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis… Mendayu-dayu kaya’ film romantis.. Kesehariannya malah jadi narsis.. Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis.. Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis.. Jadi Akhwat jangan cengeng… Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan Rencana awal cuma kasih info kajian Lama-lama nanya kabar harian.. wah, investigasi beneran! Bisa-bisa dikira pacaran! Sampai kepikiran dijadikan pasangan… Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan! Jadi Akhwat jangan cengeng… Abis nonton film palestina semangat empat lima.. Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana?? Semangat jadi pe

Ikhwan ganteng,partner sejati akhwat??

Alangkah indahnya Islam. Kedudukan manusia dinilai dari ketaqwaannya, bukan dari gendernya. Ini adalah strata terbuka sehingga siapa saja berpeluang untuk memasuki strata taqwa. Ikhwan dan akhwat adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berbeda. Ikhwan, sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan rasionalitasnya karena ia adalah pemimpin bagi kaum hawa. Akhwat, sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan sensitivitas perasaannya karena ia akan menjadi ibu dari anak-anaknya. “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. 9: 71) Di lapangan, ikhwan dan akhwat harus menjaga hijab satu sama lain, namun tentu bukan berarti harus memutu

Akhwat Gaul*, Antara Kebebasan dan Keterbukaan 6 Juli 2007 oleh Embun Tarbiyah

*) bukan idiom Pengalaman seorang akhwat ketika masih SMA, waktu itu ada pertemuan antara pihak sekolah dengan pengurus musholla. Pihak sekolah ingin bertemu dengan semua pengurus, laki-laki maupun wanita. Maka itulah kali pertama para akhwat menyebrangi hijab di Musholla, yang membatasi ruang laki-laki dengan wanita. Berada dalam satu ruangan, dengan posisi berhadap-hadapan walau berjarak cukup jauh, itu situasi yang langka. Karuan saja rasa kikuk menyerbu saat itu. Para akhwt duduku kaku tertunduk, kalaupun bersuara hanya berbisik. Dan ketika pertemuan berakhir, rasanya baru bisa bernapas lega. Pengalaman lain, ketika seorang akhwat sedang berjalan bersama akhwat yang lain, kebetulan berpapasan dengan dua orang ikhwan kakak kelas. Mungkin ada keperluan dengan memberi salam. Salam itu dijawab akhwatnya tapi sejurus kemudian yang terjadi adalah saling dorong, siapa yang mau bicara dengan ikhwan itu. Tak ada yang mengalah. Alhasil, akhwat berdua itu malah bergegas pergi

wanita yang dicari

Wanita Yang Sebaiknya Engkau Cari June 20, 2007 Posted by admin in 1. Pra Nikah , 4. Nasehat . trackback Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir .” (QS. Ar Ruum : 21) Berkata Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya (3/473) : “Termasuk kesempurnaan rahmat Allah Subhaanahu wa Ta’ala kepada anak Adam: Dia jadikan istri-istri mereka dari jenis mereka sendiri. Dan ditumbuhkan antara mereka “ mawaddah ” yaitu cinta dan “rahmah” yaitu kasih sayang. Karena seorang laki-laki menahan seorang wanita untuk tetap menjadi istrinya bisa karena ia mencintai wanita tersebut atau karena ia iba dan kasihan terhadapnya, dimana ia telah mendapatkan anak dari wanita tersebut