Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta ! (Mengelola Cinta Tanpa Harus Terkena Dosa)

“Cinta ibarat kupu-kupu, makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu di saat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa bila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi, tenang-tenang saja, jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik”, kata-kata tersebut terkhusus untuk yang masih  single . Sebenarnya apa yang membuat kita memiliki cinta? Apa yang menggerakkan hati kita untuk mencintai dan dicintai? Jawabannya. Pertama , karena Allah memberi fitrah kepada manusia untuk mencintai keindahan sehingga kita mudah kagum dengan keindahan dan kecantikan yang nampak.  Kedua , karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh sebab itu manusia akan mencari seseorang / sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, keperkasaan dan kegagahan. Tak perlu bersusah-susah untuk mencarinya karena pemilik semua itu adalah Allah. “ Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat dan Mahap

Cahaya di Langit Itu

Ketika cahayamu menerangi duniaku Sentuhan tangan itu memelukku penuh cinta Saat dalam keangkuhan dan meremehkan takdirku Setiaku dalam cinta hampir kehilangan arah Tersadarku dan berfikir ridhonya surga duniaku Seperti ku terbang di langit tinggi Temui satu titik cahaya-Mu Ku lihat ada malaikat kecil-Mu Membisikkanku tuk tetap di sini, ku tersimpuh Perjalanan ini (perjalanan ini) Kuatkan imanku (kuatkan imanku) Tuk arungi hidup (tuk arungi hidup) Nilai cinta dengan kasih-Mu Seperti ku terbang di langit tinggi Temui satu titik cahaya-Mu Ku lihat ada malaikat kecil-Mu Membisikkanku tuk tetap di sini Seperti ku terbang di langit tinggi Temui satu titik cahaya-Mu Ku lihat ada malaikat kecil-Mu Membisikkanku tuk tetap di sini, ku tersimpuh Nilai cinta dengan kasih-Mu

Bukan �Ahlan wa Sahlan� tapi �Marhaban� Yaa Ramadhan

Setiap menjelang bulan Ramadhan kita sering melihat, membaca dan atau mendengar ungkapan ”Marhaban Yaa Ramadhan” pada hampir setiap masjid, seakan ungkapan tersebut sudah menjadi ungkapan yang biasa-biasa saja --atau bahkan dianggap tidak berarti sama sekali-- layaknya ungkapan ”Selamat Tahun Baru” pada setiap awal tahun. Secara harfiah ungkapan ”Marhaban Yaa Ramadhan” berarti ”Selamat Datang Wahai Bulan Ramadhan”,  namun dibalik ungkapan yang sederhana tersebut sebenarnya menyimpan makna yang cukup dalam tentang keutamaan dari bulan Ramadhan. Tulisan ini berupaya mengupas sedikit tentang keutamaan tersebut Antara “Ahlan wa Sahlan” dengan “Marhaban”Ungkapan ”Ahlan wa Sahlan” dan ”Marhaban” merupakan 2 (dua) ungkapan bahasa Arab yang mempunyai arti sama yakni, ”Selamat Datang”, namun dalam penggunaannya ada perbedaan. Ungkapan  ”Ahlan wa Sahlan” biasanya digunakan untuk menyambut kedatangan suatu atau orang; sedangkan ungkapan ”Marhaban” digunakan untuk menyambut kedatangan sesuatu

Awal puasa, 1 Ramadhan Muhammadiyah 28 Juni, Pemerintah 29 Juni 2014

JAKARTA,BB – inilah jadwal Imsakiyah ramadhan 2014. Awal puasa, 1 Ramadhan Muhammadiyah 28 Juni, Pemerintah 29 Juni 2014. Awal puasa pada bulan Ramadhan 1435 Hijriyah  kemungkinan berbeda antara Muhammadiyah dan Pemerintah.  Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa puasa pertama pada Sabtu 28 Juni 2014 . Sedangkan shalat tarwih pertama menurut Pengurus Pusat Muhammadiyah dilakukan  Jumat 27 Juni 2014 . “27 Juni menurut Muhammadiyah adalah awal malam pertama Ramadan,” kata ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta akhir April lalu.  Din memprediksi awal Ramadhan akan berbeda dengan perhitungan menurut NU dan pemerintah. “Karena waktu matahari terbenam setengah derajat, maka kemungkinan akan menambah 1 hari. Maka baru shalat tarawih perdananya 28 Juni,” ucap Din. Perbedaan awal Ramadhan 2014 tak ditapik Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thonas Djamaluddin. Menurutnya pada tanggal 27 Juni 2014, bulan masih sangat rend

Sambut Ramadhan Dengan Cinta (ditulis oleh Nuni PutriRagil El-Zhafira)

Sungguh tidak terasa ya ukhti fillah kita sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Tidak terasa pula ternyata kita sudah lebih melewati satu tahun bersama.Sebentar lagi kita akan bertemu bulan Ramadhan, Apakah ukhti semua sudah bersiap-siap menyambutnya? Kita akan bertemu bulan yang paling spesial buat umat Islam. Sudah seharusnya sebagai seorang muslim kita bangga akan datangnya bulan ini. Karena ada keistimewaan di bulan ini. Allah Swt. berfirman yang (artinya): “Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tida