Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Garis Lingkar Huruf “o”

Apa yang ada dalam pikir Berjalan tanpa henti Gemuruh dalam batin Menerka segala-gala Ku yakin semua orang merasa Atau entah Setiap semua sama tak tahunya Atau mereka berpura-pura Dalam kasat mata Buta dalam tak ada Rongga-rongga ini bagaikan kutu yang terkapar pingsan yang tergeletak menyebalkan Lantaran kata-kata ini tak ada      dalam ketiadaannya Kenapa takut Kenapa dalam segala tiba Kenapa segala tanya hanya      berujung tanya yang menggurita Lelah kaki ini tersesat di dalam labirin ketertakmengertian mencari jalan keluar garis lingkar huruf “o”                             Jakarta, 29 April 2010

sebarkan Salam

Semut itu kecil namun hatinya begitu besar untuk senantiasa ramah kepada sesamanya. Ada pun kita selaku manusia hendaknya belajar dari semut. Saling sapa, bukan hanya sekedar nama website/social media namun hendaknya menjadi suatu hal yang lazim bagi kita. Betapa tidak, Rosul kita sendiri yang memberikan legitimasi bahwa ketika kita mengucap salam "Assalaamu 'alaykum" lalu berjabat tangan dengan   saudara kita sesama muslim (NOTE: haram bagi yang bukan mahrom untuk bersentuhan) maka akan diampuni dosa kita hingga jabatan tangan itu terlepas. Oleh karena itu mari membiasakan diri mengucap salam dan berjabat tangan kepada kaum Muslimin. Selain itu, dapat pula dengan memberikan sesuatu yang berharga bagi saudara kita. Misalnya dengan memberikan apa yang kita miliki, meskipun itu sebatas kemampuan yang kita kuasai. Contoh sederhana seperti pengadaan bakti sosial, pengobatan gratis. Banyak saudara kita sesama Muslim yang tak mampu berobat ke RS dan akhirnya memilih obat wa