Wanita Yang Sebaiknya Engkau Cari June 20, 2007
Posted by admin in 1. Pra Nikah, 4. Nasehat.trackback Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya  ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya  kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya  diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu  benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Ruum : 21)
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya (3/473) :“Termasuk kesempurnaan rahmat Allah  Subhaanahu wa Ta’ala kepada anak Adam: Dia jadikan istri-istri mereka  dari jenis mereka sendiri. Dan ditumbuhkan antara mereka “mawaddah”  yaitu cinta dan “rahmah” yaitu kasih sayang. Karena seorang laki-laki  menahan seorang wanita untuk tetap menjadi istrinya bisa karena ia  mencintai wanita tersebut atau karena ia iba dan kasihan terhadapnya,  dimana ia telah mendapatkan anak dari wanita tersebut atau wanita itu  butuh padanya untuk mendapatkan belanja atau karena kedekatan di antara  keduanya dan alasan selain itu.”
“ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir “
Abdullah bin Amr ibnul Ash rahimahullah mengkhabarkan bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu mengkhabarkan dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda :
“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara.  Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya.  Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sifat-sifat wanita yang sepantasnya engkau  pilih sebagai istri sehingga ia bisa menjadi pengurus rumahmu dan  pendidik anak-anakmu adalah wanita yang memiliki agama dan akhlak yang dapat membantumu untuk taat kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Yang mengingatkanmu ketika engkau lupa, menolongmu ketika engkau ingat, mengurus dan memperhatikanmu ketika engkau ada, menjaga hartamu dan kehormatannya ketika engkau tidak ada. Dia membuatmu ridha ketika engkau marah,  mentaatimu ketika engkau perintah dan berbuat baik serta berbakti kepadamu.
Sesungguhnya wanita mulia yang menjaga  kehormatannya tidak akan menyombongkan dirinya di hadapanmu dengan harta  dan kecantikan yang ada padanya. Tidak pula dengan kedudukan dan nasab  (keturunannya).
Akan tetapi sangat disayangkan dari kenyataan yang kita lihat di sekitar kita sebagian saudara kita dari kalangan salafiyyin justru mengutamakan wanita cantik, atau yang memiliki martabat atau berharta dan meninggalkan wanita penuntut ilmu yang memiliki keutamaan. Innalillaahi wa inna ilaihi raaji’un.
Sumber : Persembahan Untukmu Duhai Muslimah, Penulis : Ummu Salamah As Salafiyah, Penerbit : Al Haura.
Komentar
Posting Komentar