Cara menjadi mahasiswa aktif & kreatif
Dalam Alqur’an surat al-mujadalah 
Allah berfirman yang artinya” Allah mengangkat derajat orang orang yang 
beriman diantara kamu dan yang menuntut ilmu beberapa derajat”. Masih 
banyak hadits dan ayat alqur’an yang memuji orang orang yang berilmu dan
 mengutamakan pahala bagi yang berilmu. Hari ini, kita ditontonkan 
dengan kondisi bangsa kita yang sedang sakit, etika tidak lagi 
dijunjung, pembangunan karakter sumber daya manusia kalah dengan 
pembangunan mal mal besar di negeri ini, masa depan bangsa ini mau 
dibawa kemana kita tidak tahu, para pemudanya sibuk dengan memikirkan 
masa depannya masing masing, dan tidak sedikit pemuda bangsa ini yang 
terjerembab jalan kegelapan, mereka belum mempunyai tujuan hidup. Pemuda
 Indonesia dihadapi tantangan masa depan yang sarat kompetisi dimana 
sumber daya insani yang unggul yang akan menang dalam kompetisi. 
Bagaimana membayangkan saat itu terjadi, anak anak terbaik bangsa ini 
harus kalah dengan pemain asing di negeri sendiri, berapa juta anak 
bangsa ini yang akan menjadi korban globalisasi. Inilah mengapa kita 
sebagai mahasiswa harus memiliki ketahanan mental dan karakter yang kuat
 agar sukses menghadapi kompetisi masa depan.

Berbicara tentang
 pentingnya 
pengembangan karakter, bagi seorang mahasiswa masa kuliah adalah masa 
yang sangat penting dalam penemuan jati diri dan pembentukan karakter. 
Walau demikian, masa kuliah terbatasi oleh waktu. Karena keterbatasan 
itulah banyak mahasiswa berusaha memaksimalkan masa kuliah tidak hanya 
dengan aktivitas pelajaran dan mengerjakan tugas tetapi juga dengan 
aktif berorganisasi. Faktanya, tidak sedikit mahasiswa yang aktif 
berorganisasi kemudian prestasi kuliahnya menurun. Kalau kemudian 
realita ini tidak dicarikan solusinya maka tidak menutup kemungkinan 
adik adik kelas kita akan enggan berorganisasi karena yang mereka lihat 
kakak kelasnya memiliki prestasi yang memprihatinkan. Yang harus 
dipahami bahwa pilihan menjadi sukses di bangku perkuliahan dan aktif di
 organisasi bukan suatu yang saling berlawanan dan saling mengorbankan 
satu sama lainnya, justru keduanya saling mengisi. Kedua aktivitas ini 
tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki potensi besar dalam 
perkembangan intelektual dan emosional kita. Walaupun banyak yang 
memahami ini, tidak sedikit mahasiswa yang masih enggan menyibukan diri 
dalam aktivitas organisasi karena anggapan mereka antara berprestasi dan
 aktif organisasi harus mengorbankan salah satu diantara keduanya.
Dibawah ini ada beberapa tips bagaimana 
menjadi mahasiswa berprestasi plus aktifis. Pertama,
 membuat standar sukses. Masing masing diri kita memiliki kapasitas yang
 berbeda beda dalam kemampuan berpikir dan bergerak maka dari itu kita 
harus membuat standard sukses yang berbeda dengan yang lain. Dengan 
demikian kita telah menjadi diri kita yang sebenarnya dan telah sukses 
mengenal siapa diri kita dan mau jadi apa kita. Kedua,
 ini bagian dari aktivitas ibadah kita kepada Allah. Kesungguhan di 
perkuliahan maupun kesungguhan kita dalam berorganisasi kedua duanya 
adalah aktivitas menuntut ilmu dalam rangka ibadah kepada Allah. Setiap 
yang menjadikan aktivitas kuliah dan organisasinya sebagai ibadah 
pastilah akan memberikan yang terbaik dalam menjalani keduanya. Ketiga,
 Berani. Kesuksesan hanya milik orang orang yang berani, Berani 
menghadapi tantangan demi cita cita besar yang ingin dicapai. Berani 
bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Justru berani disini adalah kita mulai 
dengan mengenal siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan
 dengan tantangan yang ada di depan kita. Hanya dengan keberanianlah 
tantangan tantangan di depan kita akan terasa lebih ringan. Keempat,
 Harus ada prioritas dan komitmen. Karena kita memiliki sumber daya yang
 terbatas maka kita harus memiliki prioritas. Prioritas mana yang harus 
diutamakan? Tentu prioritas yang sumber daya kita mampu menjalankannya 
lebih optimal. Langkah selanjutnya adalah menjalani keduanya dengan 
komitmen pada prioritas.  
Kelima, 
mengatur waktu dan peran kita dengan bijak. Carilah orang dalam satu tim
 organisasi kita yang bisa mem-back up tu gas
 tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah
 mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau 
membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam 
orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti 
dan siap memberi bantuan kepada kita. Keenam, Yakin dan optimis. Sering 
kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai
 harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga 
sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak 
jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu 
membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses
 hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan 
dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita 
teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak 
terulang lagi di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan
 kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah 
sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin 
menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.
gas
 tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah
 mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau 
membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam 
orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti 
dan siap memberi bantuan kepada kita. Keenam, Yakin dan optimis. Sering 
kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai
 harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga 
sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak 
jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu 
membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses
 hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan 
dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita 
teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak 
terulang lagi di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan
 kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah 
sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin 
menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.
      Download doc
 gas
 tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah
 mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau 
membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam 
orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti 
dan siap memberi bantuan kepada kita. Keenam, Yakin dan optimis. Sering 
kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai
 harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga 
sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak 
jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu 
membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses
 hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan 
dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita 
teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak 
terulang lagi di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan
 kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah 
sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin 
menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.
gas
 tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah
 mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau 
membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam 
orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti 
dan siap memberi bantuan kepada kita. Keenam, Yakin dan optimis. Sering 
kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai
 harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga 
sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak 
jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu 
membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses
 hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan 
dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita 
teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak 
terulang lagi di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan
 kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah 
sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin 
menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.
Komentar
Posting Komentar